oleh: Josi Eka Guntara
Poto bersama perwakilan Himakom dan warga dusun Candi 3 setelah penyerahan hewan kurban. |
Sleman, 11 september 2016 adalah malam takbiran Idul Adha 1437 H. Terletak di dusun Candi 3 Desa Sardonoharjo, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman, DIY . Di mushola Al-Muhtadin tampak perwakilan dua orang mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Islam atau Himakom UII sedang berfoto bersama Bapak RT Candi 3, yaitu bapak Suparno dan Takmir mushola Al-Muhtadin, bapak Warso, serta anak-anak setempat.
Malam itu perwakilan Himakom UII datang untuk menyerahkan 2 ekor kambing kepada pihak Dusun Candi 3 dan mushola Al-Muhtadin. Kedua kambing tersebut adalah hasil dari sumbangan Mahasiswa dan Mahasiswi jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Indonesia.
“Himakom disini berperan sebagai koordinator untuk mengkoordinir dana sumbangan untuk membeli kambing tersebut dan dana tersebut murni dari uang para Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Islam Indonesia.” Ujar Mozaik Al Ishamer, selaku Sekretaris Jendral Himakom UII.
“Dan acara ini juga adalah termasuk dari program kerja komisi B, yaitu komisi yang mempunyai tugas di bidang eksternal.” Tambah Ojik, nama panggilan dari Sekjen Himakom UII tersebut.
Proses penyembelihan hewan kurban. |
Perwakilan
dari Himakom juga turut ikut dalam proses penyembelihan hewan kurban yang
berlokasi di halaman belakan mushola Al-Muhtadin atau tepatnya di depan pendopo
dusun Candi 3. Total hewan yang akan di
kurbankan pada hari raya Idul Adha 1347 H ini berjumlah 9 ekor, yaitu 8 ekor
kambing dan 1 ekor sapi.
Seperti
yang sudah di tuturkan oleh bapak Suparno selaku ketua RT dusun Candi 3 pada
malam takbiran, bahwa di dusun ini penyembelihan hewan kurban tidak ada
panitia. Semua kalangan warga dusun Candi 3 turut membantu secara gotong royong
dari mulai penyembelihan hewan sampai akhirnya daging tersebut di bagikan ke
seluruh dusun.
“
kalau tahun lalu daging hewan kurban yang dibagikan masih sisa mas, jadi sisa
daging tersebut kita bagikan kepada dusun sebelah. Kalau tahun ini sisa juga ya
kita juga tetap akan membagikan kepada dusun sebelah yang masih kurang.” Kata bapak
Suparno, selaku ketua RT dusun Candi 3.
Memang hakikatnya dalam hari raya
Idul Adha adalah berbagi serta ikhlas, seperti Nabi Ibrahim ketika mendapat perintah dari
Allah SWT untuk menyembelih anaknya sendiri yaitu Nabi Ismail. Ketika hari raya
Idul Adha hendaknya mengajarkan kepada kita arti berbagi, dimana hari itu semua
orang bisa merasakan makan daging, entah itu orang yang mampu atau yang
kekurangan. Disitulah letak dari makna berbagi dan ilkhlas yang di ajarkan oleh
para Nabi.
Selain
berpartisipasi dalam menyumbang hewan
kurban, Himakom Juga mencanangkan program desa binaan di desa Candi 3 ini. Nantinya
Mahasiswa Ilmu komunikasi bisa turut andil dalam program ini, di antaranya
adalah mengajar mengaji, memperkenalkan literasi media terhadap anak-anak dan
warga desa Candi 3 serta beberapa program social lainya. (JEG)
Bagus. Original. Tetapi ingat, ini berita. Yang Anda tampilkan ini lebih tepat jika disebut siaran pers (press release) dari organisasi (dalam hal ini HIMAKOM). Kalau press release, jelas fokusnya adalah menonjolkan dari apa yang dilakukan organisasi. Tetapi kalau berita, lain dengan rilis. Prinsip-prinsipnya berbeda
BalasHapus