Selasa, 13 September 2016

Program Desa Binaan Himakom UII Dalam Merayakan Idul Adha 1347 H

oleh: Josi Eka Guntara


Poto bersama perwakilan Himakom dan warga dusun Candi 3  setelah penyerahan hewan kurban.

             Sleman,  11 september 2016 adalah malam takbiran Idul Adha 1437 H. Terletak di dusun Candi  3 Desa  Sardonoharjo,  Kecamatan  Ngaglik, Kabupaten Sleman, DIY .  Di mushola Al-Muhtadin  tampak perwakilan dua orang mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Islam atau Himakom UII sedang berfoto bersama Bapak  RT Candi 3, yaitu bapak Suparno dan Takmir mushola Al-Muhtadin, bapak Warso,  serta anak-anak  setempat.

            Malam itu perwakilan Himakom UII datang untuk menyerahkan 2 ekor kambing kepada pihak Dusun Candi 3 dan mushola Al-Muhtadin. Kedua kambing tersebut adalah hasil dari sumbangan Mahasiswa dan Mahasiswi jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Indonesia.

“Himakom disini berperan sebagai koordinator untuk mengkoordinir dana sumbangan untuk membeli kambing tersebut dan dana tersebut murni dari uang para Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Islam Indonesia.” Ujar  Mozaik Al Ishamer, selaku Sekretaris Jendral  Himakom UII.

“Dan acara ini juga adalah termasuk dari program kerja komisi B, yaitu komisi yang mempunyai tugas  di bidang eksternal.” Tambah Ojik, nama panggilan dari Sekjen Himakom UII tersebut.


Proses penyembelihan hewan kurban.

Perwakilan dari Himakom juga turut ikut dalam proses penyembelihan hewan kurban yang berlokasi di halaman belakan mushola Al-Muhtadin atau tepatnya di depan pendopo dusun Candi 3. Total  hewan yang akan di kurbankan pada hari raya Idul Adha 1347 H ini berjumlah 9 ekor, yaitu 8 ekor kambing dan 1 ekor sapi.

Seperti yang sudah di tuturkan oleh bapak Suparno selaku ketua RT dusun Candi 3 pada malam takbiran, bahwa di dusun ini penyembelihan hewan kurban tidak ada panitia. Semua kalangan warga dusun Candi 3 turut membantu secara gotong royong dari mulai penyembelihan hewan sampai akhirnya daging tersebut di bagikan ke seluruh dusun.

“ kalau tahun lalu daging hewan kurban yang dibagikan masih sisa mas, jadi sisa daging tersebut kita bagikan kepada dusun sebelah. Kalau tahun ini sisa juga ya kita juga tetap akan membagikan kepada dusun sebelah yang masih kurang.” Kata bapak Suparno, selaku ketua RT dusun Candi 3.

            Memang hakikatnya dalam hari raya Idul Adha adalah berbagi serta ikhlas, seperti  Nabi Ibrahim ketika mendapat perintah dari Allah SWT untuk menyembelih anaknya sendiri yaitu Nabi Ismail. Ketika hari raya Idul Adha hendaknya mengajarkan kepada kita arti berbagi, dimana hari itu semua orang bisa merasakan makan daging, entah itu orang yang mampu atau yang kekurangan. Disitulah letak dari makna berbagi dan ilkhlas yang di ajarkan oleh para Nabi.

Selain berpartisipasi dalam  menyumbang hewan kurban, Himakom Juga mencanangkan program desa binaan di desa Candi 3 ini. Nantinya Mahasiswa Ilmu komunikasi bisa turut andil dalam program ini, di antaranya adalah mengajar mengaji, memperkenalkan literasi media terhadap anak-anak dan warga desa Candi 3 serta beberapa program social lainya. (JEG)

1 komentar:

  1. Bagus. Original. Tetapi ingat, ini berita. Yang Anda tampilkan ini lebih tepat jika disebut siaran pers (press release) dari organisasi (dalam hal ini HIMAKOM). Kalau press release, jelas fokusnya adalah menonjolkan dari apa yang dilakukan organisasi. Tetapi kalau berita, lain dengan rilis. Prinsip-prinsipnya berbeda

    BalasHapus